Friday, October 14, 2016

5 Hewan Langka Di Indonesia



     Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak kekayaan. Kekayaan itu dapat kita lihat di bidang kelautan, kehutanan, serta alamnya yang indah. Karena itu sangat banyak jenis flora serta fauna yang dimiliki Indonesia. Tetapi, dimasa sekarang banyak flora serta fauna yang keberadaannya telah susah kita dapatkan. Pemicunya diantaranya penebangan hutan yang amat berlebihan, pemakaian flora yang tidak sesuai dengan kebutuhan, penangkapan hewan dalam jumlah banyak untuk diperjual belikan. Saat ini kami akan berbagi 5 hewan Langka di Indonesia. Apa sajakah hewan-hewan tersebut? Inilah 5 hewan Langka di Indonesia :

1.      Badak Jawa

Badak Jawa atau kerap disebut badak bercula satu ini populasinya amat langka. Kita dapat menemukannya hanya di taman nasional Ujung Kulon yang terdapat di Banten. Badak ini kerap diburu untuk di ambil culanya yang dipakai untuk penyembuhan atau cuma sekedar untuk bisnis saja.

2.      Harimau Sumatra

Harimau Sumatra berlainan dengan harimau-harimau yang ada di seluruh dunia seperti yang ada di India. Harimau Sumatra mempunyai ukuran badan yang lebih kecil lantaran habitatnya yang didalam hutan, ini mempermudah harimau sumatra untuk bergerak atau untuk menangkap mangsa. Populasi harimau sumatra saat ini telah nyaris punah.

3.      Komodo

Komodo adalah jenis kadal raksasa yang asli dari Indonesia. Hewan ini terhitung hewan karnivora meskipun seringkali mengonsumsi bangkai hewan daripada memburu hewan hidup-hidup. Rata-rata komodo dapat meraih panjang 2-3 m serta berat 60 kg. Banyak yang mengatakan bahwa komodo adalah hewan prasejarah yang masih hidup.

4.      Merak Hijau

Burung merak Hijau jantan bisa mencapai panjang tubuh 300 cm dengan ekor yang panjang. Juga mempunyai jambul tegak di kepalanya. Ekor panjang serta jambul dipakai oleh merak hijau jantan untuk menarik merak hijau betina pada musim kawin. Sedangkan merak hijau betina mempunyai ukuran badan yang lebih kecil serta bulunya yang tidak warna-warni.

5.      Orang Utan

Orang utan merupakan jenis kera yang asli Indonesia. Hewan yang dalam bahasa Inggrisnya juga Orang utan ini jadi langka lantaran dikarenakan beberapa faktor, diantaranya, rusaknya hutan serta penebangan hutan jadi ladang, pabrik, serta perumahan. Orang utan dapat kita jumpai di Pulau Kalimantan, serta orang utan mempunyai ciri-ciri berbentuk rambut tubuhnya yang berwarna kemerah-merahan.



     Demikian 5 hewan langka di Indonesia, semoga dapat menyadarkan kita begitu pentingnya memelihara alam, yang diantaranya melindungi populasi hewan dengan tidak memburunya, tidak menangkapnya untuk dijadikan hewan peliharaan atau untuk di jual.

Thursday, October 13, 2016

Tips Menjinakkan Anak Ular



     Sebagian besar manusia akan terkejut dan bahkan akan lari apabila menemui hewan melata satu ini. Akan tetapi tidak sedikit pula yang memiliki keberanian dalam menaklukkannya. Terus apakah kita bisa bermain dengan ular? Tentu saja bisa, karena sebagian besar ular dapat dijadikan teman bermain dan dipelihara di rumah. Kamu bisa membeli ular yang telah dijinakkan di toko-toko penjualan hewan. Namun ada hal yang lebih menarik dari pada sekedar bermain dengan ular yang sudah jinak, yaitu bermain dengan ular yang belum jinak atau dapat dikatakan ular liar. 

     Di usia yang masih muda atau anak ular cenderung lebih galak dan sensitif dari pada ular yang telah dewasa. Hal ini disebabkan karena ular muda lebih mudah merasa terancam. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena disini kami akan memberikan teknik-teknik menjinakan anak ular yang galak ini.

     Menjinakkan ular bisa dilakukan dalam waktu yang singkat dan bisa pula terjadi dalam waktu yang cukup lama. Semua usaha dalam melakukan pendekatan serta meyakinkan ular bahwa kamu bukanlah musuh baginya mesti membutuhkan kesabaran. Kamu akan merasakan gigitan dari ular tersebut sekali atau dua kali. Hal tersebut tidak apa-apa karena ular juga membutuhkan pembiasaan. Namun apabila ular telah menemukan kenyamanan, maka bermain dengan ular merupakan hadiah yang tidak ternilai harganya. Terlebih lagi jiga kamu bisa bersahabat dengan hewan melata ini. Berikut ini teknik menjinakan anak ular yang agresif.

1.       Note

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan seperti berikut ini:
  • Pilih ular yang tidak berbisa.
  • Pastikan ular telah kenyang atau telah makan sebelum kita coba menjinakannya.
  • Jangan pernah mencoba jinakan ular sendirian, ajaklah teman sebagai partner kita. 

2        Buat ular merasa senang

Sama halnya jika kamu ingin menaklukkan hati pasanganmu. Terlebih dahulu kamu harus membuat hatinya nyaman dan senang. Karena hati yang senang dapat dengan mudah ditaklukan. Maka dari itu buatlah ular senyaman mungkin dengan kandangnya. kamu dapat meletakan kandang nya di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung. Kamu juga bisa memberikan hewan ini makanan yang di sukainya serta jangan lupa pula air bersih secara rutin.

3.       Sering menemuinya

Usahakan anda selalu menemuinya dan biarkan hewan melata ini selalu melihat kamu lalu lalang seperti melakukan aktivitas sehari-hari. Semakin lama ular merasakan kehadiran kamu dan tidak pernah merasakan ancaman maka kemungkinan kamu dapat menjinakannya.

4.       Gunakan tangan kosong

Jangan sekali-kali menggunakan sarung tangan atau pengait. Dalam menjinakan ular, kamu mesti menggunakan tangan kosong agar hewan melata ini dapat dengan mudah mengenali bau kamu.

5.       Hati-hati dengan kepalanya

Ular merupakan hewan yang menerima rangsangan didepan kepalanya, maka dari itu peganglah ular dari belakang atau samping.

6.       Ular bukan kucing

Kucing lebih suka dimanja dan dibelai, berbeda dengan ular. Ular akan merasa terancam apabila di belai secara terus menerus.

7.       Biarkan ia mengelilingi tubuhmu

Ular akan mencoba mengelilingi tubuh kamu guna mencari jalan keluar untuk kabur, akan tetapi kamu jangan menggenggam ular kuat-kuat, ini hanya akan membuat ular tersebut merasa terancam. Biarkan ia mengelilingi tubuh kamu namun jangan biarkan ia kabur dengan cara memegangnya dengan lembut dan percaya diri. Lama kelamaan ular akan merasa nyaman di tubuh kamu.

8.       Kandang bersuhu rendah

Apabila dalam fase penjinakan ular diletakan dalam kandang yang bersuhu tinggi akan mengakibatkan hewan melata ini menjadi lebih aktif. Maka dari itu, turunkanlah suhu kandang ular sedikit lebih rendah dari suhu normalnya.